Fixed wireless access atau telepon
tetap nirkabel adalah jaringan telepon tetap yang tidak
menggunakan kabel. Di Indonesia, operator-operator telekomunikasi menggunakan
jaringan seluler CDMA sebagai pengganti kabel disebabkan mahalnya
biaya investasi kabel telepon. FWA juga dikenal dengan Radio in the Local
Loop (RLL) atau Wireless Local Loop (WLL) . FWA digunakan sebagi
pengganti kawat tembaga atau sebagian bagian local loop pada jaringan telepon.
Lisensi FWA menggunakan penomoran
telepon biasa yakni menggunakan kode are misalnya 021 untuk Jakarta,. Berbeda
dengan FWA, lisensi seluler mengikuti kaedah penomoran seluler lainnya yakni
dengan awalan 08xx. Artinya, layanan FWA tidak bisa dibawa ke luar kota kecuali
dengan mengganti sementara dengan nomor kode area daerah setempat.
Kini, kedua lisensi tersebut lazim
digunakan pada CDMA (Code Divission Multiple Access). Perbedaan lisensi
ini berdampak pada tarif. Tarif CDMA FWA relatif murah mengikuti penarifan telepon
biasa "(fixed-line)", sedangkan CDMA seluler mengikuti tarif layanan
GSM pada umumnya karena operator harus bayar BHP frekuensi dan lain sebagainya,
sementara operator FWA tidak perlu.
Syarat berfungsinya radio selular
Penggunaan atau pemanfaatan teknologi
radio selular untuk kepentingan komunikasi massa, khususnya untuk kepentingan
dalam komunikasi melalui media telepon genggam, sudah menjadi hal yang umum,
termasuk di Indonesia. Saat ini telah banyak berdiri perusahaan penyedia jasa
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menggunakan telepon genggam dengan
mengadopsi sistem kerja dari radio selular, untuk berkomunikasi melalui media
telepon genggam tersebut. Namun, pada pengaplikasiannya, sistem yang bekerja
pada teknologi radio selular juga memiliki syarat tertentu yang harus terpenuhi
agar berfungsi untuk kepentingan komunikasi massa, khususnya penggunaannya pada
teknologi telepon genggam. Berikut adalah beberapa syarat yang harus terpenuhi
agar memastikan berfungsinya sistem radio selular untuk kepentingan komunikasi
massa, dan pengadopsiannya pada teknologi telepon selular.
- Kegesitan dari frekuensi dalam sistem telepon genggam, sehingga kegesitan frekuensi tersebut memungkinkan teknologi telepon genggam untuk berfungsi atau beroperasi sesuai dengan jumlah frekuensi yang diterima.
- Kemampuan call-handoff, yakni proses yang berfungsi untuk perkembangan frekuensi dalam sel-sel yang berdekatan melalui jaringan selular.
- Penataan yang bersifat menular dari stasiun basis sel-sel yang ada, sehingga telepon selular dapat menerima berbagai bentuk sinyal radio dan menerima atau mengirimkan transmisi dimanapun.
- Terintegrasi secara menyeluruh, agar seluruh basis sel terkoneksi dengan inti dari jaringan.
Hambatan dalam fungsi radio selular
Dalam salah satu pengaplikasian sistem kerja dari teknologi radio selular
dalam bidang teknologi komunikasi, yakni media komunikasi telepon genggam,
terdapat beberapa hambatan dalam fungsinya untuk mempermudah proses komunikasi
dengan teknologi yang ada di dalamnya, yaitu:
- Pergeseran yang terjadi pada operator yang menyediakan fasilitas radio selular karena adanya perbedaan isyarat antar terminal tempat gelombang radio selular itu dipancarkan.
- Pengkaburan spasial atau pengkaburan keruangan yang lamban, terjadi pada terminal yang memancarkan gelombang radio selular, terutama karena pembayangan.
- Pengkaburan spasial atau pengkaburan keruangan secara cepat karena gangguan sinyal berupa gelombang radio yang dihantarkan oleh terminal yang bersifat konstruktif atau membangun maupun destruktif atau merusak dari jejak perambatan gelombang radio yang berbeda.
- Pengkaburan sementara atau pengkaburan yang bersifat tidak permanen, karena adanya isyarat gelombang dari terminal yang memancarkan gelombang tersebut melalui berbagai spasial atau keruangan.
- Pengakburan karena adanya proses seleksi gelombang dalam frekuensi gelombang radio tersebut saat sinyal atau gelombang dipancarkan oleh terminal.
- Penyebaran waktu yang berkaitan dengan gelombang radio karena masalah pada perambatan gelombang yang ada pada antar terminal pemancar.
- Variasi atau keberagaman yang ada dari karakteristik berbagai media karena pergerakan dari telepon genggam, sehingga adanya perubahan atau pergerakan dari sinyal atau gelombang.