Kamis, 27 Februari 2014

Jaringan Wireless Seluler

Fixed wireless access atau telepon tetap nirkabel adalah jaringan telepon tetap yang tidak menggunakan kabel. Di Indonesia, operator-operator telekomunikasi menggunakan jaringan seluler CDMA sebagai pengganti kabel disebabkan mahalnya biaya investasi kabel telepon. FWA juga dikenal dengan Radio in the Local Loop (RLL) atau Wireless Local Loop (WLL) . FWA digunakan sebagi pengganti kawat tembaga atau sebagian bagian local loop pada jaringan telepon.
Lisensi FWA menggunakan penomoran telepon biasa yakni menggunakan kode are misalnya 021 untuk Jakarta,. Berbeda dengan FWA, lisensi seluler mengikuti kaedah penomoran seluler lainnya yakni dengan awalan 08xx. Artinya, layanan FWA tidak bisa dibawa ke luar kota kecuali dengan mengganti sementara dengan nomor kode area daerah setempat.
Kini, kedua lisensi tersebut lazim digunakan pada CDMA (Code Divission Multiple Access). Perbedaan lisensi ini berdampak pada tarif. Tarif CDMA FWA relatif murah mengikuti penarifan telepon biasa "(fixed-line)", sedangkan CDMA seluler mengikuti tarif layanan GSM pada umumnya karena operator harus bayar BHP frekuensi dan lain sebagainya, sementara operator FWA tidak perlu.

Syarat berfungsinya radio selular
Penggunaan atau pemanfaatan teknologi radio selular untuk kepentingan komunikasi massa, khususnya untuk kepentingan dalam komunikasi melalui media telepon genggam, sudah menjadi hal yang umum, termasuk di Indonesia. Saat ini telah banyak berdiri perusahaan penyedia jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menggunakan telepon genggam dengan mengadopsi sistem kerja dari radio selular, untuk berkomunikasi melalui media telepon genggam tersebut. Namun, pada pengaplikasiannya, sistem yang bekerja pada teknologi radio selular juga memiliki syarat tertentu yang harus terpenuhi agar berfungsi untuk kepentingan komunikasi massa, khususnya penggunaannya pada teknologi telepon genggam. Berikut adalah beberapa syarat yang harus terpenuhi agar memastikan berfungsinya sistem radio selular untuk kepentingan komunikasi massa, dan pengadopsiannya pada teknologi telepon selular.
  1. Kegesitan dari frekuensi dalam sistem telepon genggam, sehingga kegesitan frekuensi tersebut memungkinkan teknologi telepon genggam untuk berfungsi atau beroperasi sesuai dengan jumlah frekuensi yang diterima.
  2. Kemampuan call-handoff, yakni proses yang berfungsi untuk perkembangan frekuensi dalam sel-sel yang berdekatan melalui jaringan selular.
  3. Penataan yang bersifat menular dari stasiun basis sel-sel yang ada, sehingga telepon selular dapat menerima berbagai bentuk sinyal radio dan menerima atau mengirimkan transmisi dimanapun.
  4. Terintegrasi secara menyeluruh, agar seluruh basis sel terkoneksi dengan inti dari jaringan.

Hambatan dalam fungsi radio selular
Dalam salah satu pengaplikasian sistem kerja dari teknologi radio selular dalam bidang teknologi komunikasi, yakni media komunikasi telepon genggam, terdapat beberapa hambatan dalam fungsinya untuk mempermudah proses komunikasi dengan teknologi yang ada di dalamnya, yaitu:
  1. Pergeseran yang terjadi pada operator yang menyediakan fasilitas radio selular karena adanya perbedaan isyarat antar terminal tempat gelombang radio selular itu dipancarkan.
  2. Pengkaburan spasial atau pengkaburan keruangan yang lamban, terjadi pada terminal yang memancarkan gelombang radio selular, terutama karena pembayangan.
  3. Pengkaburan spasial atau pengkaburan keruangan secara cepat karena gangguan sinyal berupa gelombang radio yang dihantarkan oleh terminal yang bersifat konstruktif atau membangun maupun destruktif atau merusak dari jejak perambatan gelombang radio yang berbeda.
  4. Pengkaburan sementara atau pengkaburan yang bersifat tidak permanen, karena adanya isyarat gelombang dari terminal yang memancarkan gelombang tersebut melalui berbagai spasial atau keruangan.
  5. Pengakburan karena adanya proses seleksi gelombang dalam frekuensi gelombang radio tersebut saat sinyal atau gelombang dipancarkan oleh terminal.
  6. Penyebaran waktu yang berkaitan dengan gelombang radio karena masalah pada perambatan gelombang yang ada pada antar terminal pemancar.
  7. Variasi atau keberagaman yang ada dari karakteristik berbagai media karena pergerakan dari telepon genggam, sehingga adanya perubahan atau pergerakan dari sinyal atau gelombang.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar